10 Cara Membesarkan Otot Lengan agar Makin AtletisLatihan membesarkan lengan bisa menjadi cara ampuh menjaga kekuatan otot lengan atas, lengan bawah, serta bahu Anda. Ada beberapa jenis latihan khusus yang membantu meningkatkan massa otot lengan. Simak teknik dan panduan mencobanya dalam artikel ini. Cara membesarkan lengan dengan berbagai jenis latihan Cara membesarkan lengan yang ideal adalah dengan memberikan beban tertentu di bagian otot-otot. Anda bisa menggunakan beban tambahan seperti dumbbell atau hanya bertumpu pada berat tubuh. Mengutip ulasan dari American Council on Exercise, mengangkat beban berat dengan gerakan ke arah bahu adalah salah satu cara efektif untuk memperkuat otot lengan. Berikut adalah jenis-jenis latihan yang dapat membantu membesarkan otot lengan. 1. Pull-up atau chin-up Latihan dapat menguatkan otot bisep otot luar pada lengan Anda. Untuk mencobanya, Anda bisa pergi ke pusat kebugaran untuk menggunakan alat pull-up. Ikuti cara pull-up berikut ini. Genggam batang besi dengan menempatkan kedua tangan sejajar pada bahu. Anda bisa menggantung atau menyilangkan kaki untuk variasi gerakan. Tarik napas sedalam mungkin, lalu Anda bisa memulai menarik diri Anda ke arah atas sampai kepala Anda lebih tinggi dari genggaman tangan Anda. Lakukan berulang selama 3–5 set 1 set terdiri dari 6–12 kali pengulangan dengan istirahat tiap set adalah 45 detik. Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk membantu mendorong tubuh saat gerakan menarik tubuh ke atas. 2. Tricep one leg Sumber Very Well Fit Jika pull-up berfokus pada kekuatan bisep, tricep on leg melatih otot lengan atas bagian bawah. Inilah langkah-langkah meningkatkan massa otot lengan dengan tricep one leg. Tempatkan posisi kedua tangan lurus menahan beban tubuh pada bangku atau sofa kuat dan tidak goyah. Posisikan kedua kaki anda lurus ke depan, satu kaki diangkat ke atas. Tekuk siku anda hingga pantat hampir menyentuh lantai dan tahan beberapa saat. Kembali ke posisi awal serta ulangi beberapa set sebelum mengangkat bagian kaki yang lain. Lakukan berulang selama 4–6 set 1 set terdiri dari 8–12 kali pengulangan dengan istirahat tiap set adalah 45 detik. 3. Angkat dumbbell Untuk mencoba gerakan membesarkan otot lengan ini, Anda bisa melakukannya sambil berdiri ataupun duduk. Gunakanlah dumbbell dengan berat beban yang sesuai dengan kemampuan Anda. Berikut ini adalah cara tepat menggunakan dumbell untuk membesarkan otot lengan. Ambil dumbbell, posisikan dumbbell dengan menghadapkan telapak tangan ke arah tubuh Tekuk siku hingga dumbbell berada dekat dengan dada Anda. Tegakkan tubuh dan tahan beberapa saat. Anda pun bisa mengulangi beberapa set tiap harinya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Lakukan berulang selama 3–5 set 1 set terdiri dari 8–12 kali pengulangan dengan istirahat tiap set adalah 45 detik. 4. Push-up menggunakan dumbbell Push-up sempurna tentu saja membutuhkan tenaga yang cukup besar. Sebaiknya Anda bisa melakukan di atas alas yang keras dan tidak lantai, misalnya di atas matras tipis. Cobalah cara berikut ini untuk semakin membentuk otot lengan dengan push-up dumbbell. Letakan kedua telapak tangan di lantai dengan ujung jari kaki sebagai tumpuan. Anda juga bisa memodifikasi gerakan push-up dengan tangan menumpu pada dumbbell. Untuk keseimbangan, kaki jangan terlalu menyempit atau melebar kira-kira selebar bahu. Pastikan kaki, pinggang dan kepala tetap dalam keadaan lurus. Tekuk lengan bawah dan lengan atas sampai membentuk sudut 90 derajat kemudian dorong ke atas sambil mengambil napas. Saat badan diturunkan buang napas secara perlahan-lahan Untuk mendapatkan manfaat push up lakukan secara rutin pagi dan siang. Jangan lupa untuk tetap melakukan pemanasan sebelum memulai sesi push up. 5. Tricep row Tricep row membantu membentuk otot lengan sekaligus menjaga ketahanan massa otot agar tidak mudah mengecil. Latihan ini termasuk cara membesarkan lengan yang cukup sederhana, tapi cukup efektif jika dilakukan dengan benar. Inilah langkah mudah melakukan tricep row yang bisa Anda ikuti. Letakkan satu sisi lutut di bangku. Pegang dumbbell di sisi yang sama dengan lutut yang menyentuh bangku. Letakkan lengan yang tidak memegang dumbbell di kursi, pastikan posisinya di depan bahu Anda. Tapakkan kaki lainnya di bawah kursi, pastikan posisinya merentang ke belakang. Pastikan punggung dan leher sejajar dengan tulang belakang dan melihat ke bawah. Posisikan siku dengan sudut 90 derajat dan angkat dumbbell lurus ke atas. Setelah dumbbell terangkat maksimal, regangkan lengan lurus ke belakang. Kencangkan otot lengan dan ayunkan dumbbell ke bagian depan, pastikan posisi siku kembali 90 derajat. 6. Bench Dumbbell Triceps Extensions Sumber Very Well Fit Latihan ini bisa membantu membesarkan lengan bagian atas dan lengan bawah bagian depan. Ikuti cara berikut ini untuk mencoba bench dumbell triceps extensions. Berbaring di bangku datar. Pastikan kaki harus menapak di lantai dan jari-jari mengarah ke depan. Regangkan tangan selebar bahu, pegang dumbbell di kedua tangan, pastikan siku menekuk 90 derajat dan dumbbell mengarah ke bagian wajah. Regangkan siku hingga lengan terlihat lurus, lalu tahan posisi lengan selama beberapa detik. Tekuk siku dan turunkan dumbbell perlahan-lahan ke arah dahi. Pastikan punggung tetap bersandar pada bahu. Ulangi gerakan sebanyak 6–12 kali dalam 3–5 set. 7. Front atau side raise Angkat dumbbell ke arah depan membantu melatih otot deltoid anterior alias otot bahu. Latihan ini juga membantu membesarkan otot bahu samping dan bisep. Untuk membesarkan otot lengan, perhatikan cara melakukan front atau side raise dengan dumbbell berikut. Pastikan kaki Anda menapak di lantai dengan sempurna, rentangkan betis sedikit lebih lebar dari posisi bahu Anda. Pastikan dada dan punggung tetap tegak, angkat dumbbell ke depan setinggi bahu. Turunkan dumbbell perlahan dalam hitungan ketiga. Agar lebih stabil, permukaan dumbell bisa saling bersentuhan. Untuk gerakan side raise, angkat dumbbell ke arah samping, Pastikan lengan tetap lurus dan dumbbell terangkat setinggi telinga. 8. Overhead extension Sumber Very Well Fit Latihan ini hanya menggunakan satu dumbbell. Anda bisa melakukan secara bertahap dengan memilih dumbbell yang lebih ringan terlebih dahulu. Berikut cara membesarkan lengan dengan overhead extension. Berdiri dan regangkan betis selebar bahu, pastikan salah posisi salah satu kaki sedikit lebih ke depan. Anda juga bisa lakukan olahraga ini dengan duduk di bangku. Pegang dumbbell, lalu angkat dumbbell ke atas kepala dan pastikan lengan Anda tetap lurus. Turunkan dumbbell perlahan dengan menekukkan siku membentuk sudut 90 derajat dan dumbbell berada di belakang kepala. Luruskan lengan perlahan sehingga dumbbell berada di atas kepala lagi. 9. Triangle push-up Cara membesarkan lengan yang satu ini memang terlihat sederhana. Gerakannya pun menyerupai push-up pada umumnya. Meski begitu, studi dari American Council on Exercise menemukan bahwa triangle push-up terbukti paling efektif untuk memperkuat dan memperbesar otot trisep. Berbeda dengan push up biasa, telapak tangan pada gerakan ini harus membentuk segitiga saat bertumpu. Nah, coba cara berikut untuk membesarkan otot lengan dengan triangle push-up. Posisikan badan dengan cara tengkurap, pastikan hanya jari kaki dan telapak tangan yang menyentuh lantai. Letakkan tangan di bawah wajah, bentuklah segitiga di antara kedua tangan kedua tangan. Pastikan telunjuk dan jempol Anda bersentuhan. Tekuk siku perlahan sehingga tubuh menurun mendekati tangan. Jaga posisi tubuh dan betis agar tetap lurus. Dorong tubuh seperti posisi awal, hindari melengkungkan atau menurunkan punggung. Ulangi gerakan sebanyak 12–15 kali. 10. Dips Olahraga ini pada dasarnya memerlukan alat bernama dip stand. Namun, Anda bisa menggantinya dengan dua kursi datar yang keras. Anda bisa melakukan gerakan ini di depan kursi dengan tangan di belakang. Beginilah cara membesarkan otot lengan dengan latihan dips. Berdiri di antara dip stand atau dua kursi. Pegang kursi atau dip stand dengan cara lengan lurus ke bawah, pastikan lengan tepat berada di samping Anda. Tekuk lutut agar telapak kaki tidak menyentuh lantai. Tekuk siku perlahan dan turunkan tubuh hingga lengan atas berada di posisi hampir sejajar dengan lantai. Luruskan lengan kembali seperti posisi awal. Ulangi gerakan sebanyak 12–15 kali. Cara membesarkan lengan merupakan salah satu olahraga yang baik menjaga massa dan bentuk otot tubuh. Jika massa otot terjaga, metabolisme tubuh pun tetap optimal sehingga berat badan Anda tetap ideal.
Olehsebab itu, merangkum beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk menjaga leher tetap sehat berdasarkan laman Mejor Con Salud. 1. Latihan isometrik bolak-balik. Latihan ini dilakukan sambil berdiri. Luruskan punggung dan leher Anda, kemudian taruh salah satu telapak tangan di dahi Anda.
Nyeri leher bisa diatasi dengan latihan olahraga. - Nyeri leher merupakan hal umum terjadi. Biasanya ini disebabkan karena otot-otot yang ada di leher tegang. Duduk seharian di depan komputer saat bekerja, terkadang membuat leher terasa nyeri. Posisi tidur yang tidak tepat pun menjadi salah satu penyebab nyeri leher. Melansir Mayo Clinic, Kamis 11/11/2021, nyeri leher yang terjadi rata-rata bukan merupakan suatu gejala dari kondisi kesehatan yang serius. Namun perawatan medis dibutuhkan, jika nyeri leher terjadi bersamaan dengan mati rasa di lengan atau timbul rasa sakit yang menusuk hingga ke bagian tubuh lain, seperti bahu atau tangan. Nyeri pada leher menimbulkan rasa sakit yang semakin parah saat harus menahan kepala tetap tegak untuk waktu yang lama, seperti mengendarai kendaran atau selama berada di tempat kerja. Otot yang ada di leher terasa kaku, kepala jadi sulit untuk digerakkan, dan gejala nyeri leher yang terakhir adalah sakit kepala. Nyeri leher umumnya akan hilang sendiri dalam kurun waktu beberapa hari, sejak pertama kali terjadi. Walaupun kondisinya dapat membaik secara perlahan, tapi nyeri leher tentunya dapat menganggu aktivitas dan menimbulkan rasa tidak itu, ada sejumlah latihan yang dapat dilakukan untuk menguatkan punggung dan leher; 1. Prone lateral raise Baca Juga Bahaya Saraf Kejepit Intai Anak yang Suka Main Gadget, Ini Faktanya Baca Juga Gaya Hidup Sehat Dimulai Sejak Rutin Sarapan, Ini Manfaatnya - Berbaringlah tengkurap di atas matras atau bangku. Pegang dumbbell ringan di masing-masing tangan. PROMOTED CONTENT Video Pilihan 3Gerakan Burpee. Burpee adalah gerakan yang mampu mengatasi lemak di punggung, dan melatih kekuatan otot di area tersebut. Begini langkah melakukan gerakan tersebut: Berdiri tegak dengan kedua tangan di sisi tubuh. Turunkan badan hingga lutut menekuk dalam posisi squat, luruskan tangan ke lantai. Luruskan kaki ke belakang, seperti posisi push up.– Dengan latihan sederhana ini, kamu bisa memiliki otot leher yang lebih kuat dari sebelumnya bro! Dengan otot leher yang lebih kuat lagi, akan tingkatkan keseimbangan dan gerak tubuhmu, selain itu juga bisa tingkatkan sistem pernafasanmu. Leher adalah bagian tubuh yang cukup sensitive dan berbahaya jika kamu salah memperlakukan latihannya. Untuk melatih otot leher sebenarnya tidak perlu menggunakan alat berat, yang kamu butuhkan hanya berat tubuhmu sendiri. Cobalah untuk melakukan latihan sederhana dibawah ini untuk melatih otot lehermu agar lebih kuat lagi. Latihan Otot Leher lebih Kuat 1. Latihan Protraction Cara melakukan Protraction Berbaringlah dengan kondisi rileks diatas sebuah bangku panjang, posisikan kepala menggantung nyaman kea rah bawah lantai pada ujung sisi bangku. Letakan kedua tangan diatas tulang rusukmu. Tariklah nafas dan angkat kepalamu agar sejajar dengan langit-langit. Tahan posisi selama 3 detik, saat mencapai ketinggian sebatas kemampuanmu, buanglah nafas secara perlahan kemudian turunkan leher ke posisi awal. Lakukan sebanyak 10 kali repetisi. - Related Article - 2. Latihan Retraction Cara melakukan Retraction Berbaring telungkup diatas sebuah bangku, posisi kedua tangan kepermukaan lantai. Posisikan agar otot leher rileks di salah satu ujung bangku panjang, kepala kearah bawah lantai. Tariklah nafas dan cobalah untuk menarik lehermu kearah belakang sehingga bagian kepalamu sejajar dengan langit-langit. Angkatlah kepalamu setinggi yang kamu bisa, tahan selama 3 detik, buang nafas dengan menggembalikan posisi kepalamu. Ulangi sebanyak 10 repetisi. Video cara melakukan Protraction dan Retraction 3. Latihan Lateral Extension Cara melakukan Lateral Extension Berbaring pada sisi kanan tubuh diatas sebuah bangku panjang, posisikan tangan kanan tergantung kebawah lantai, telapak tangan berpegangan pada sisi ujung bawah bangku. Letakan lengan kirimu didepan wajah dan bertumpulah diatas bangku. Tekuk lututmu sehingga membentuk sudut siku-siku, rilekskan otot lehermu pada ujung sisi bangku sehingga turun kearah lantai. Tarik nafas dan angkat kepala sampai sejajar dengan langit-langit, tahan selama 3 detik. Secara perlahan kembalikan posisi kepalamu dengan menghembuskan nafas. Ulangilah gerakan sebanyak 10 repetisi. Lakukan juga pada sisi tubuh lainnya. Ketiga latihan sederhana diatas cukup efektif untuk melatih kekuatan otot lehermu bro, tentunya jangan lupa, sebelum melakukan ketiga latihan diatas, kamu wajib cari tahu bagaimana cara melakukan, berapa kali repetisi yang direkomendasikan dilakukan, dan imbangi juga dengan konsumsi nutrisi yang cukup serta istirahat yang optimal ya! Selamat mencoba dan semoga goal memiliki otot leher yang lebih kuat dari sebelumnya bisa tercapai sesuai ekspektasimu! Salam fitness Indonesia!Sementaraitu, sakit leher bisa menyerang bagian kiri, kanan, depan ataupun leher belakang," kata Firdausyi dalam siaran pers Nadivit pada Senin 25 Juli 2022. Secara umum, seseorang mengalami sakit pinggang ketika otot pinggang miliknya mengalami cedera. Cedera ini bisa disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba sekaligus berulang.
- Berat kepala manusia pada umumnya berkisar antara 4,5 hingga 5 kg, atau lebih dari 5 persen total berat tubuh. Jika tubuh secara keseluruhan ditopang oleh otot-otot besar seperti pada kaki, batang tubuh dan bahu, kepala didukung oleh banyak sekali otot-otot yang lebih kecil pada bagian leher. Selain menggunakannya dalam beraktivitas, hampir tidak ada orang yang memberi perhatian lebih pada bagian leher kecuali ketika sakit. Gejala sakit leher pun menjadi hal yang sangat umum terjadi. Dokter terapi fisik Rachel Tavel menjelaskan, tulang belakang leher adalah bagian teratas dari tulang belakang. Ini terdiri dari tujuh vertebra dan 26 otot, di antaranya banyak struktur lain seperti pembuluh darah dan saraf. Tulang belakang leher bergerak dan menstabilkan kepala, berfungsi sebagai jalan bagi seluruh tubuh untuk terhubung dengan otak. Postur menunduk yang kita lakukan, misalnya saat melihat ponsel, laptop atau membaca buku, bisa menyebabkan posisi kepala maju berkelanjutan dan dapat menyebabkan pelemahan dan rasa sakit di leher. Nyeri leher yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah lain seperti sakit kepala, sakit rahang dan bahkan bahu atau punggung. Baca juga Mengenali Nyeri Otot Leher dan Cara Mengatasinya Sayangnya, saat melatih otot tubuh, biasanya kita mengabaikan otot leher, kecuali jika kita seorang pemain bola atau petarung. Bukan cuma karena ukurannya lebih kecil dari sebagian besar otot yang lain, otot leher juga sering sulit untuk ditargetkan. Kebanyakan orang bahkan tidak tahu harus mulai dari mana jika mereka ingin memperkuat bagian tubuh yang tidak dihargai ini. 1. Penguatan Cobalah melipat dagu untuk memperkuat fleksor serviks dalam. Mulailah berbaring, lalu tempelkan dagu dengan lembut ke arah leher sehingga membentuk double chin. Rasakan peregangan di pangkal tengkorak dan aktivasi otot di bagian depan lehermu. Tahan gerakan ini selama 5 hingga 10 detik dan ulangi 8 hingga 10 kali sehari. 2. Peregangan Otot trapezius, skalen dan sternokleidomastoid adalah otot yang sering terasa kencang di leher. Mulailah dengan meregangkan trapezius. Sambil berdiri atau duduk, bawa satu telinga ke bahu dan berikan tekanan berlebih yang lembut dengan tangan. Tahan peregangan ini hingga 30 detik. Ulangi pada sisi yang berlawanan. Baca juga Biasa Putar Leher untuk Usir Pegal? Setop Sekarang Jika Tak Mau Stroke 3. Pelepasan Jika kamu merasa seperti ada ikatan atau titik pemicu, atau area spesifik yang sakit atau kencang, cobalah melepaskannya dengan foam roller. Pijat secara lembut dengan massage gun. Beri tekanan langsung selama sekitar 10 detik lalu lepaskan untuk melancarkan aliran darah di area tersebut. 4. Postur Ketika berdiri maupun duduk, usahakan menghindari posisi diam dengan kepala menunduk atau dagu maju ke depan. Saat berdiri atau duduk, cobalah melakukan latihan melipat dagu dan cobalah memanjangkan lehermu seolah-olah seseorang menarik tali dari bagian belakang kepala ke atas ke langit-langit. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
.